My Statistics

Jumat, 01 Oktober 2010
Dalam perancangan sebuah multimedia dibutuhkan software yang sangat mendukung. Sebelum saya menjelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu multimedia, khususnya di bidang pendidikan, saya akan menjelaskan pengertian multimedia itu sendiri.

Menurut kamus bahasa indonesia, multimedia terdiri atas 2 kata, yaitu multi yang artinya adalah sesuatu yang banyak (lebih dari 2), dan kata media yang artinya adalah alat penghubung antara orang yang satu dengan yang lainnya. Arti multimedia yang seutuhnya adalah penyediaan informasi pada komputer yang menggunakan aspek atau elemen-elemen seperti suara, grafik, animasi, dan teks.

Elemen-elemen tersebut sangat penting dan saling terhubung antara elemen yang satu dengan elemen yang lainnya. Tetapi, elemen ini juga bisa berdiri sendiri, dimana bisa elemen teks saja, atau elemen grafis saja.

Contohnya adalah untuk sofware multimedia yang lebih mengarah ke elemen audiovisual yaitu :

-
Winamp, (klik disini untuk download softwarenya)

- Jet Audio, (klik disini untuk download softwarenya)

- Media Monkey, (klik disini untuk download softwarenya)

- Gom Player, (klik disini untuk dowload softwarenya)

- K-Lite Codec Pack, (klik disini untuk dowload softwarenya)

- dan lain-lain.

Berikutnya, untuk contoh software pendukung multimedia dalam aspek grafis, diantaranya :
- GIMP (GNU Image Manipulation Program), (klik disini untuk download softwarenya)

- Adobe Photoshop, (klik disini untuk download softwarenya)

- Paint,

- dan lain-lain

Selanjutnya, untuk beberapa contoh software pendukung multimedia dalam aspek animasi, diantaranya :

- Blender, (klik disini untuk download softwarenya)

- Macromedia Flash, (klik disini untuk download softwarenya dari indowebster)

- dan lain-lain.

Untuk multimedia di bidang pendidikan itu sendiri berfungsi untuk memberikan para pengajar, seperti guru dan dosen, kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dari sisi pelajar atau mahasiswa, multimedia digunakan untuk mempermudah dalam mendapatkan suatu informasi dimana informasi tersebut akan digunakan dalam pengerjaan tugas.
Manfaat yang diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia untuk pembelajaran di bidang pendidikan, yaitu:

  • Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.
  • Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.
  • Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.
  • Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
  • Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.
  • Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Berikut ini saya akan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang ada ketika sistem multimedia itu digunakan pada bidang pendidikan :
  • Meningkatkan minat para pelajar, dimana para pelajar dapat menyukai sistem pembelajaran yang sudah berbasis multimedia ini, karena user friendly, yang pada akhirnya siswa atau mahasiswa dengan mudah mendapat pengetahuan. Di Indonesia sendiri, terutama di kota-kota besar, rata-rata sudah menggunakan sistem pengajaran multimedia, seperti penggunaan OHP atau InFocus dan untuk wilayah daerah pedesaan sendiri masih minim.
  • Peningkatan pemahaman pelajar atau mahasiswa, karena pada dasarnya, siswa atau maahasiswa dituntut untuk belajar mandiri dan mencari informasi tentang pelajaran yang diikuti. Sehingga, pemahaman siswa atau mahasiswa bertambah dengan usahanya sendiri dan juga sedikit bantuan dari guru atau dosen.
  • Teknologi yang semakin canggih, dimana era ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat sejalan dengan aplikasi atau sofware yang digunakan dalam pengaajaran tersebut. Manfaatkan teknologi sebaik mungkin, dan jangan pernah dimanfaatkan oleh teknologi.
  • Efektivitas waktu belajar. Waktu belajar yang digunakan akan lebih efektif, tepat, dan efisien.
Biasanya, untuk sekolah dasar, tingkat pertama dan tingkaat atas, penggunaan multimedia yang digunakan dalam metode pembelajaran adalah dengan membuat CD interaktif, yang berisi berbagai macam mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan untuk perguruan tinggi, selain menggunakan CD interaktif, juga menggunakan metode pembelajaran aplikasi.

Berikut ini saya akan menjelaskan proses pembuatan CD interaktif.
  • Pengumpulan data yang akan digunakan sebagai konsep pelajaran yang akan disajikan ke para siswa atau mahasiswa.
  • Buatlah konsep yang akan digunakan untuk bahan pelajaran. Diusahakan semenarik mungkin, seperti menambahkan suara, gambar bergerak, dan lain sebagainya. Anda dapat membuatnya di Microsoft power point, PDF, Microsoft Word, bahkan jika sudah menguasai tingkat tinggi, menggunakan macromedia flash.
  • Tahap pengecekkan, dimana konsep yang sudah disusun tadi di periksa kembali agar nantinya dapat diterima oleh para pelajar, baik siswa maupun maahasiswa.
  • Finishing, yaitu konsep yang sudah diperiksa dimasukkan ke dalam media penyimpaanan, terutaama dalam bentuk CD-RW.
Berikut ini adalah contoh isi dalam CD interaktif tersebut.



sumber : jatengklubguru.com

0 komentar:

Posting Komentar